Recent Post

Dunia Burung Dan Hewan

Powered by FeedBurner

Kucing Burmese

Kucing burmese mirip seperti kucing keramat
Kucing ini dibiakkan oleh Dr. Thompson (AS) dari kucing ratu wong mau (Burma) dan siam. Warna cokelat musang, warna lainnya biru, champagne, lifa, merah, cokelat, dan biru kura-kura. sifatnya periang dan lucu. 

Kucing Burmese ( Burma) layaknya berasal dari Burma ( Birma saat ini bernama Myanmar ) serta dikenal sebagai kucing keramat Burma sebab pada zaman dulu biasa tinggal di kuil. kucing Burmese berbeda dengan kucing Birman, meskipun kedua ras kucing ini sama sama dari Birma. kucing Burmese terkenal sangat tampan dan termasuk jenis yang langka. kucing Burmese cerdas, lincah, serta penyayang. Kucing Burmese mempunyai daya tarik kuat serta sangat cocok dengan anak anak dan hewan lainnya serta juga sangat menyukai manusia.

Ras burmese  dikenal di Amerika sejak tahun 1936 dan diakui oleh CFA tahun 1947. Pada saat itu hanya warna sable yang diakui, dan awal 1960-an mulai dihasilkan warna lain. Breeder di Inggris mengimpor Burmese pertama dari US pada tahun 1947 dan mulai diakui keberadaannya disana tahun 1952.

Awal 1930-an, Dr. Joseph Thompson dari San Francisco mengimpor seekor kucing betina berwarna coklat tua dari Birma. Kucing tersebut bernama Wong Mau. Karena pada saat itu tidak ada kucing dengan ras yang sama, Wong mau dikawinkan dengan kucing siam. Sebagian anak-anak Wong mau mempunyai karakteristik kucing siam, ini menunjukkan bahwa Wong mau bukanlah kucing Burmese murni, tetapi Tonkinese. Karena jika wong mau adalah burmese, semua anak-anaknya dengan kucing siam haruslah tonkinese (pola mink). Wong mau dikenal sebagai kucing tonkinese pertama.

Setelah beberapa generasi, mulai dihasilkan anak kucing dengan tiga sifat warna berbeda dan stabil. Kucing-kucing ini didapatkan dengan mengawinkan kucing berwarna mink dengan  mink lagi.

Bentuk Tubuh Kucing Burmese

Bila dilihat dari depan, bentuk kepala bulat dan melengkung kearah tengkorak. Di UK ras ini dimodifikasi sehingga tidak menyerupai Siamese dengan jarak kedua telinganya yang cukup jauh. Jika diperhatikan bentuk beberapa kepala Burmese bervariasi, ukuran telinga sedang, melebar pada bagian bawah dan ujungnya lancip. Mata bulat lebar dengan garis mata bagian atas mencirikan khas oriental. Warna mata kuning keemasan dengan bayangan kuning kehijauan, warna mata emas lebih disukai.

Badan berukuran sedang tetapi berat. Garis pungung rata, dada melengkung dan memperlihatkan perototan yang cukup baik. Kaki proposional dengan ukuran badan, ekor lurus dan panjangnya sedang, bagian pangkal tidak terlalu besar.

Bulu pendek, halus dan mengkilap dengan tekstur seperti satin. Untuk kepentingan kontes, GCCF menerima semua warna bulu, sedangkan CFA hanya mengakui 4 warna yaitu : sable (brown), champagne (chocolate), blue dan platinum (lilac). (drh. Neno WS)

Sebagai Binatang Peliharaan

Layaknya hewan yang sudah mengalami domestikasi (penjinakan), kucing burmese hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Tapi sejarah mutualisme ini jauh lebih pendek dibandingkan dengan hewan domestikasi yang lain dan tingkat domestikasi kucing burmese juga masih diperdebatkan. 

Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing burmese, maka manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Nenek moyang kucing rumahan tidak terlalu dekat dengan pemiliknya, berbeda dengan hewan peliharaan lain. 

Sejarah inilah yang mungkin menyebabkan tidak adanya ikatan yang kuat yang dimiliki kucing peliharaan pada pemiliknya. Akibatnya, kebanyakan pemilik kucing menganggap kucing adalah hewan yang tidak terlalu peduli dan mandiri. Namun, kucing burmese dapat sangat dekat dengan pemiliknya, terutama bila ia dibesarkan sejak kecil dan sering memperoleh perhatian.

Kucing burmese sebagai peliharaan yang tinggal di dalam rumah mesti diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko Hewan Kesayangan. 

Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing burmese untuk mencakar, hal ini penting sebab kucing burmese membutuhkan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya bisa tetap tajam dan terjaga kesehatannya, tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan kucing burmese banyak merusak perabotan.

Jika artikel ini bermanfaat, anda bisa copy paste dengan mencantumkan Link nya di bawah ini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar